AQLNews.id, Bogor — Pihak kepolisian dari Polresta Bogor Kota hingga kini masih memburu pelaku pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya atau Noven (18), siswi SMK yang tewas ditusuk di wilayah Baranangsiang, Kota Bogor, 5 tahun lalu.
Upaya yang dilakukan polisi yakni dengan mencari petunjuk melalui sidik jari pada barang bukti dan rekaman CCTV
“Terkait penemuan barang bukti, kita lakukan dua permohonan pengujian. Pertama, adalah ke puslabfor berkaitan dengan pengecekan sidik jari laten, ataupun pengujian sample DNA, itu sudah kita ajukan,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor kota, Kompol Rizka Fadhila kepada wartawan, Jumat 29 September 2023
“Kemudian, untuk pemeriksaan CCTV, itu sudah kita lakukan kurang lebih 2 bulan lalu, sudah kita ajukan ke Pusinafis untuk melakukan enhance (pertajam kualitas rekaman video) untuk mengetahui terduga pelaku,” lanjutnya
Rizka menyebut, sebelumnya sidik jari yang ditemukan pada barang bukti berupa pisau sempat dicocokkan dengan sidik jari tiga saksi.
Namun, upaya kepolisian itu belum membuahkan hasil sebab hasilnya tidak cocok antara sidik jari pada barang bukti dengan tiga orang saksi tersebut
“Kita sinkronkan dengan sidik jari 3 orang saksi yang sempat kita periksa, tapi itu tadi hasilnya tidak cocok,” tandasnya
“Jadi kita sendiri belum mengetahui sidik jari pada barang bukti itu sidik jari siapa, apakah itu terduga pelaku atau sidik jari orang lain yang kebetulan memegang barang bukti itu,” jelasnya
Terkait bukti rekaman CCTV, pihak kepolisian kota hujan hingga kini masih menunggu hasil enhance
“Agar wajah pelaku dalam rekaman CCTV lebih jelas terlihat,” singkatnya
Setelah ada hasil, nantinya pihak kepolisian akan mencocokkan kemungkinan atau kemiripan terduga pelaku melalui Dukcapil, sebagai bank data kependudukan
Selain itu, upaya yang dilakukan kepolisian juga yakni dengan mengidentifikasi beberapa teman korban yang dikenal melalui Media Sosial (Medsos)
Nantinya, mereka akan dimintai keterangan untuk mencari terduga pelaku.
“Kemudian tindakan tindak lanjutnya, ada beberapa saksi-saksi yang sudah kita periksa, bukan dari pihak sekolah, tapi dari teman-teman atau perkawanan di media sosial. Saat ini tim akan kita meluncur untuk mengecek kembali saksi-saksi tersebut, nanti akan kita cocokkan atau sinkronkan dengan alat bukti yang saat ini penyidik sudah dapatkan,” bebernya
Sebelumnya, korban Noven tewas ditusuk di gang sempit menuju tempat tinggalnya di Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, pada 8 Januari 2019 silam
Meski aksi pembunuhan Noven sempat terekam CCTV di sekitar lokasi. Namun, wajah pelaku tidak terlihat jelas karena rekaman CCTV memiliki resolusi rendah.
Meski sudah terjadi 5 tahun lalu, hingga kini polisi masih berupaya mengungkap kasus tersebut. (*)