Menu

Mode Gelap
Raffi Ahmad Minta Warga Bogor Selatan Pilih Ryan Sulistijo jadi Anggota DPRD Tebus Sembako Murah Rp5000, Aksi CDGM TKRPP Kota Bogor Bareng Relawan Ganjar Membludak Ganjar Canvasing Day, TKRPP Kabupaten Bogor Bareng Relawan Blusukan Ke Kampung – Kampung Yonif 751/VJS Bareng Pemuda Panca Marga Berikan Penyuluhan Bela Negara Theo Lantik LPM se Bogor Tengah, Eko Prabowo Pesan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Olahraga · 30 Mar 2023 16:46 WIB

Fadli Zon Ungkap FIFA Menerapkan Standar Ganda Soal Batalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20


 Fadli Zon Ungkap FIFA Menerapkan Standar Ganda Soal Batalnya Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Perbesar

Jakarta, AQLNews.id – Anggota Komisi I DPR RI fraksi Gerindra Fadli Zon menilai, keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 menggunakan sikap double standard alias standar ganda.

Pertama, menurut Fadli, FIFA tidak konsisten dengan larangan politisasi sepakbola. “Ketika FIFA berteriak nyaring atas serangan Rusia terhadap Ukraina, namun menutup mata terhadap penjajahan serta politik apartheid yang dilakukan oleh lsrael terhadap bangsa Palestina, apakah pilihan sikap itu tidak bersifat politis?” tegas Fadli dalam keterangannya, Kamis (30/3).

Kedua, lanjut Fadli, sikap FIFA yang menuntut semua negara agar berlaku fair terhadap atlet Israel, padahal Israel sendiri tidak pernah berlaku fair terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

Dicontohkan Fadli, pada 2019, militer Israel menyerang Stadion Al Khader di Betlehem dengan gas air mata, yang mirip dengan Tragedi Kanjuruhan, Malang, tahun lalu.

Terbaru, pada 22 Desember 2022 lalu, tentara Israel telah menembak mati Ahmad Atef Daraghma, pemain bola dari klub Thaqafi, serta melukai 24 orang lainnya, dalam sebuah serangan dan aksi brutal di kota Nablus, Tepi Barat.

“Jadi, sangat tak relevan kalau FIFA membela atlet Israel dengan dalih “fair play”,” sesal Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Seharusnya, kata Fadli, para atlet Israel itu ditagih pertanggungjawaban moralnya atas aksi brutal dan tidak fair yang dilakukan oleh pemerintah mereka terhadap atlet dan dunia olahraga Palestina.

Terlebih, salah satu alasan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yakni dikarenakan “situasi terkini” di dalam negeri Indonesia. Namun “Situasi terkini” yang dimaksud FIFA tidak jelas dan terkesan menutupi apa yang dimaksudnya. Meskipun, penolakan terhadap Timnas Israel menjadi salah satu faktor paling berpengaruh.

“Membela kepentingan Israel, sembari mengabaikan aspirasi negara-negara lain yang punya garis politik tegas terhadap Israel, membuat FIFA punya standar ganda dalam politik sepakbola,” Ungkap Fadli Zon

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Turnamen Double Tenis Meja se Kota Depok Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pembinaan Generasi Muda

16 November 2024 - 23:21 WIB

Turnamen Double Tenis Meja se Kota Depok Resmi Dibuka, Jadi Ajang Pembinaan Generasi Muda

Mayor Erwan Bawa Prajurit Yonif 751/VJS ke Bukit Tungkuwiri di Jayapura

21 October 2023 - 20:41 WIB

Yonif 751/Vira Jaya Sakti Kirimkan Tiga Petarungnya Mengikuti Body Contest Exhibition, Pulang Berkalung Medali

19 October 2023 - 22:04 WIB

Denda Alamsyah Apresiasi IKM Jawa Barat Berpartisipasi Meriahkan FORNAS VII 2023

30 June 2023 - 11:29 WIB

Cek Kesiapan Venue, Denda Alamsyah Optimis Kesiapan Jawa Barat Gelar Event Fornas VII 2023

29 June 2023 - 20:55 WIB

Kota Bogor Bakal jadi Tuan Rumah Martial Arts Games

14 June 2023 - 15:10 WIB

Trending di Olahraga