Tekno & Sains · 4 Sep 2023 11:33 WIB

Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis Chatbot

Pernahkah Anda mendapat respon otomatis ketika menghubungi sebuah bisnis? Di era customer relationship yang kian berkembang, chatbot menjadi solusi percakapan bersama pelanggan.

Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak perusahaan yang beralih dari menggunakan platform tradisional ke melakukan bisnis online. Bisnis menghadirkan kepuasan pelanggan melalui teknologi dengan mengintegrasikan metode Artificial Intelligence (AI) pada platform digital mereka.

Chatbot adalah salah satu metode AI yang penggunaan dan aplikasinya semakin berkembang. Asisten virtual seperti Amazon Alexa dan Google Assistant, serta layanan perpesanan seperti WeChat dan Facebook Messenger adalah beberapa contoh teknologi chatbot.

Chatbot adalah program komputer yang dirancang untuk berinteraksi dengan manusia melalui teks atau suara. Mereka memiliki berbagai fungsi, cara kerja, dan jenis yang berbeda-beda. Di bawah ini, saya akan menjelaskan lebih detail tentang hal tersebut:

Fungsi Chatbot:

Dukungan Pelanggan:

Banyak chatbot digunakan untuk memberikan dukungan pelanggan, menjawab pertanyaan umum, dan membantu pelanggan menyelesaikan masalah atau permintaan mereka.

Pemasaran:

Chatbot dapat digunakan untuk mengirim pesan promosi, mengumpulkan data pelanggan, dan memberikan rekomendasi produk kepada pengguna.

Edukasi:

Dalam dunia pendidikan, chatbot dapat digunakan untuk memberikan materi pembelajaran, menjawab pertanyaan siswa, dan memberikan tugas.

Manajemen Tugas:

Chatbot dapat membantu dalam manajemen tugas dan proyek dengan mengingatkan tentang tenggat waktu, mengatur jadwal, dan mengumpulkan pembaruan dari tim.

E-commerce:

Chatbot pada situs web e-commerce dapat membantu pengguna mencari produk, memberikan informasi tentang stok dan harga, serta memandu mereka dalam proses pembelian.

Kesehatan:

Chatbot kesehatan dapat memberikan informasi medis awal, meresepkan obat dalam kasus tertentu, atau mengingatkan pasien untuk minum obat sesuai jadwal.

Pertanian:

Dalam dunia pertanian, chatbot dapat memberikan saran tentang perawatan tanaman, informasi cuaca, atau pemecahan masalah pertanian.

Rekrutmen:

Chatbot dapat digunakan dalam proses rekrutmen untuk mengumpulkan informasi awal dari calon karyawan, menjawab pertanyaan tentang perusahaan, dan mengumumkan lowongan pekerjaan.

Cara Kerja Chatbot:

Penerimaan Input:

Chatbot menerima pesan atau pertanyaan dari pengguna melalui teks atau suara.

Pemrosesan Bahasa Alami (NLP):

Chatbot menggunakan teknologi NLP untuk memahami dan menganalisis pesan pengguna. Ini melibatkan pemahaman sintaksis dan semantik bahasa manusia.

Memahami Konteks:

Chatbot berusaha memahami konteks dari percakapan dengan mengingat apa yang telah dikatakan sebelumnya.

Logika Bisnis:

Chatbot dilengkapi dengan logika bisnis atau aturan yang mengatur cara mereka merespons pertanyaan dan permintaan pengguna.

Generasi Respon:

Berdasarkan pemahaman mereka tentang pesan pengguna dan konteksnya, chatbot menghasilkan respon yang sesuai.

Pengiriman Respon:

Chatbot mengirimkan respon kembali kepada pengguna melalui teks atau suara.

Jenis Chatbot:

Chatbot Berbasis Aturan:

Jenis chatbot ini mengandalkan aturan yang telah diprogram sebelumnya. Mereka merespons dengan cara yang telah ditentukan berdasarkan pertanyaan atau kata kunci yang terdeteksi.

Chatbot Berbasis Pembelajaran Mesin (Machine Learning):

Chatbot jenis ini dapat mempelajari pola dan konteks dari percakapan pengguna seiring waktu. Mereka menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk meningkatkan respons mereka.

Chatbot Hibrida:

Chatbot ini menggabungkan pendekatan berbasis aturan dan pembelajaran mesin. Mereka memiliki aturan tetap, tetapi juga dapat belajar dari interaksi untuk meningkatkan respons mereka.

Chatbot Berdasarkan Tujuan (Goal-Oriented):

Jenis chatbot ini dirancang untuk mencapai tujuan tertentu, seperti membantu pengguna memesan tiket atau melakukan reservasi.

Chatbot Berbasis Kecerdasan Buatan (AI):

Chatbot berbasis AI menggunakan teknologi AI canggih untuk memahami bahasa manusia dengan lebih baik dan memberikan respons yang lebih kontekstual.

Chatbot Terbatas Domain:

Chatbot jenis ini hanya berfungsi dalam domain atau topik tertentu. Mereka sangat ahli dalam mengatasi pertanyaan dan permintaan dalam domain tersebut.

Pilihan jenis chatbot yang tepat tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis Anda. Beberapa chatbot sederhana mungkin cukup dengan aturan berbasis, sementara yang lebih kompleks mungkin memanfaatkan teknologi pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.

TENTANG MIMIN

Mimin adalah platform chat commerce yang memiliki banyak fitur untuk mendukung kemudahan komunikasi perusahaan dengan pelanggan yang terjalin dari penggunaan channel obrolan/chat, private message di social media (Facebook, Twitter, Instagram) untuk kemudahan dalam proses transaksi bisnis.

Mimin dapat digunakan oleh semua jenis bisnis baik UMKM, Retail maupun B2B sekala besar lainnya. Dengan penggunaan Mimin, perusahaan dapat menyimpan semua akses informasi pelanggan mulai dari proses negosiasi, pemesanan, pelacakan hingga barang diterima oleh pelanggan. Mimin juga dapat melakukan automasi marketing campaign yang lebih tertarget untuk membantu meningkatkan penjualan atau performa bisnis.

Ketahui lebih lanjut mengenai Mimin dengan menghubungi kontak di bawah ini:

Mimin