AQLNews.com, Bogor – Seekor monyet berwarna abu – abu memiliki buntut panjang, berkeliaran bebas di permukiman warga di Kampung Gandok, Kelurahan Pakuan, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (07/03/2023).
Satwa liar tersebut sudah terlihat selama satu minggu di pepohonan samping jembatan masuk SEAMEO BIOTROP atau depan Mal Boxies 123.
Menurut salah seorang warga setempat, Samin (56), binatang itu berukuran cukup besar, berwarna abu-abu serta memiliki buntut yang panjang. Ia pun tidak mengetahui darimana asal usul monyet tersebut datang.
Sebab masih kata Samin, ditempat ia tinggal tidak ada yang memelihara monyet atau pun yang merasa kehilangan binatang liar tersebut.
“Sudah satu minggu berkeliaran, dia loncat dari satu pohon ke pohon lainnya. Kalau pagi muncul, nanti pisang mentah di pohon dipatah-patahin. Kalau malem keliatan suka tidur di pohon Limus,” kata Samin menjelaskan.
Meskipun di sisi jalan besar, di area tempatnya sekarang terdapat sungai Cibalok sehingga banyak tumbuh pohon seperti bambu, pisang, limus serta pepohonan lainnya.
Selama ini lanjut Samin, monyet tersebut belum mengganggu warga seperti menyerang atau membuat resah warga.
“Tapi pernah sekali masuk ke halaman rumah warga yang berdekatan dengan monyet itu biasa muncul,” ungkapnya.
Namun demikian, beberapa warga lainnya mengaku khawatir dengan keberadaan monyet yang tak jelas berasal darimana.
” Tidak menyerang, tapi ya lumayan khawatir juga suatu saat monyet itu menyerang. Misalnya dia lapar masuk ke rumah penduduk. Karena monyetnya sampai ngaca di spion mobil terus ada warung makan juga dia suka menghampiri,” terang Samin.
Sementara warga Kampung Gandok lainnya, Hilman S, telah melakukan pelaporan kepada pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor. Pelaporan yang diterima oleh petugas Damkar Kota Bogor Abdurahman telah direspon baik.
Pihak Damkar pun mengaku meskipun bukan ahlinya dalam bidang tersebut (menangkap), namun laporan apapun dari masyarakat akan direspon dan diharapkan dapat melakukan evakuasi terhadap monyet liar itu.
“Iya sudah menghubungi Damkar, katanya monyetnya akan dievakuasi. Semoga saja bisa dapet dan ga bikin cemas warga,” kata Hilman.
Edwin