Jakarta, AQLNews.id – Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi membuka kemungkinan partainya ikut mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 apabila Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) digabung dengan Koalisi Gerindra-PKB. Hal itu disampaikannya ketika ditanya soal kemungkinan peleburan KIB dan Koalisi Gerindra-PKB pasca pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Jumat (10/2/2023). “Semuanya mungkin, mungkin, toh secara survei Pak Prabowo juga punya elektabilitas yang oke kan, ada juga beberapa nama di situ. Semuanya menjadi mungkin,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/2/2023).
Arwani menilai bahwa peta partai politik Indonesia untuk Pemilu 2024 masih cair. Tak dipungkiri olehnya, partai yang sudah memiliki koalisi justru bergabung atau melebur dengan koalisi lainnya. “Ya sejarah politik di kita di Indonesia era reformasi ini kan menyuguhkan satu tahapan di mana pada akhirnya partai-partai itu duduk bareng dalam sebuah koalisi, dalam sebuah pemerintahan atau dalam sebuah kepentingan politik besar,” ujar Arwani. “Saya lihat misalnya di 2019 Gerindra, PAN berada di luar kan? Tetapi ketika selesai pemilu, pada saat kita memasuki tahap berikutnya, PAN dan Gerindra gabung,” sambung dia. Dari pengalaman itu, Arwani berpandangan akan lebih baik jika partai-partai bergabung dalam satu koalisi besar sejak awal.
Menurutnya, hal itu bukan suatu kebiasaan, melainkan fakta yang pernah terjadi dalam politik era reformasi. “Sangat cair kan. Sehingga ya sudah daripada di awal, capek-capek, sekalian saja dari awal gabung. Gitu saja kan, enak kan?” tanya dia. Ia menyambut baik terkait kemungkinan KIB melebur bersama Koalisi Gerindra-PKB. Anggota Komisi I DPR ini juga menepis anggapan apabila penggabungan tersebut justru menyulitkan koalisi untuk menentukan capres-cawapres. “Di politik, serumit apapun kalau yang kita kedepankan adalah kepentingan bangsa, kepentingan rakyat, saya yakin itu kan mudah diputuskan siapapun yang mimpin. Intinya kita adalah posisi bersanding bersama untuk rakyat,” pungkas Arwani.
Diketahui, Airlangga Hartarto telah bertemu dengan Muhaimin Iskandar, Jumat pagi, di kawasan Istora Senayan, Jakarta. Airlangga menyampaikan, kedua parpol saling mengajak untuk bergabung dengan koalisi masing-masing. Muhaimin juga mengungkapkan, pertemuan dengan Airlangga telah dikomunikasikan kepada Prabowo Subianto. Muhaimin mengeklaim, Prabowo mendukung pertemuan antara PKB dengan Golkar. “Pak Prabowo tahu persis, bahkan memberi dukungan untuk berkomunikasi dengan semua partai, khususnya kepada Golkar. Saya sampaikan kepada Pak Prabowo dan reaksinya oke,” tutur Muhaimin