Menu

Mode Gelap
Raffi Ahmad Minta Warga Bogor Selatan Pilih Ryan Sulistijo jadi Anggota DPRD Tebus Sembako Murah Rp5000, Aksi CDGM TKRPP Kota Bogor Bareng Relawan Ganjar Membludak Ganjar Canvasing Day, TKRPP Kabupaten Bogor Bareng Relawan Blusukan Ke Kampung – Kampung Yonif 751/VJS Bareng Pemuda Panca Marga Berikan Penyuluhan Bela Negara Theo Lantik LPM se Bogor Tengah, Eko Prabowo Pesan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Nasional · 26 May 2024 22:50 WIB

Ketinggian Capai 3 Meter Lebih, Indukan Bunga Bangkai Mekar ke Tujuh Kalinya di Kebun Raya Cibodas


 Indukan Amorphophallus titanum Becc atau bunga bangkai kembali mekar ke tujuh kalinya di Kebun Raya Cibodas (istimewa) Perbesar

Indukan Amorphophallus titanum Becc atau bunga bangkai kembali mekar ke tujuh kalinya di Kebun Raya Cibodas (istimewa)

AQLNews.id, Cianjur — Amorphophallus titanum Becc atau dikenal dengan bunga bangkai yang mekar saat ini merupakan indukan bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas.

Bunga tersebut mekar untuk ke tujuh kalinya setelah pertama kali mekar pada tahun 2003 silam, dengan tinggi perbungaan mencapai 2,7 meter.

Kemudian pada 2007, bunga tersebut mekar kembali dengan ketinggian mencapai 3,17 meter, tahun 2011 mencapai 3,2 meter, tahun 2016 mencapai 3,735 meter, tahun 2017 mencapai 3,4 meter, dan tahun 2020 mencapai 3,52 meter.

Tanaman bunga bangkai yang mekar saat ini diperkirakan sudah berumur 35 tahun.

Menurut data hasil pemantauan unit pengelolaan koleksi ilmiah Kebun Raya Cibodas, tunas bunga yang saat ini mekar mulai teramati pada 28 Februari 2024.

Bunga ini mekar sempurna dengan tinggi spadik 340 sentimeter (3,40 meter) dan lebar spatanya 159 cm, pada Sabtu 25 Mei 2024 sekitar pukul 22.30 WIB

Diketahui, tahun 2016 tinggi bunga individu tanaman ini mencapai 3,735 meter. Namun setelah itu, tinggi bunganya belum ada yg mencapai 3,7 meter atau lebih.

Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi BRIN, Destri mengatakan, ketika berbunga pada 2016 (3,735 meter) dan langsung berbunga lagi di 2017 (3,4 meter) tanpa ada fase vegetatif.

Sehingga, mempengaruhi cadangan makanan yang terdapat di umbi, karena untuk sekali berbunga akan membutuhkan energi besar.

“Karenanya, tanaman ini butuh waktu untuk memasok cadangan energi di umbi. Hingga suatu saat nanti bisa kembali pada kondisi yang sama dengan tahun 2016 atau mungkin lebih,” kata Destri dalam siaran pers yang diterima tvrijakartanews.com, Minggu 26 Mei 2024

Destri menjelaskan, jika nanti akan ada masa tanaman bunga bangkai berada pada fase atau fenomena, di mana saat cadangan makanan terkumpul sangat banyak, maka tanaman ini akan berbunga dengan ketinggian yang lebih dari biasanya.

Tanaman yang memiliki bentuk perbungaan menjulang tinggi dengan tongkol atau spadiks yang dikelilingi oleh seludang bunga (spatha) yang saat mekar berwarna merah hati ini termasuk tanaman asli Indonesia endemik Sumatera.

Tanaman ini selain memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai, juga mempunyai perbungaan terbesar di dunia atau disebut sebagai the giant inflorescent in the world.

Tanaman ini memiliki masa berbunga empat tahun sekali dengan tiga fase pertumbuhan, yaitu fase vegetatif (berdaun), generatif (berbunga), dan fase dorman (istirahat). Saat tanaman ini berbunga, kita hanya bisa menikmatinya selama tiga hingga lima hari.

“Hal tersebutlah yang menarik perhatian masyarakat untuk melihatnya,” tambah Destri.

Tanaman yang termasuk dalam kategori spesies terancam punah berdasarkan penilaian dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) tahun 2018 ini pun dilindungi keberadaannya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999.***

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

HMI Ajak Masyarakat Kabupaten Bogor Untuk Tetap Fokus Kawal Isu Pulangkan Pj.Bupati Bogor Asmawa Tosepu

14 September 2024 - 09:18 WIB

Mahasiswa Bogor Gelar Aksi Demo di Kantor Kemendagri, Ini Tuntutanya

11 September 2024 - 23:26 WIB

HUT ke 65 Kebun Raya Bali, Usung Konsep ‘Warisan Hijau’

16 July 2024 - 13:28 WIB

HUT ke 65 Kebun Raya Bali, Usung Konsep 'Warisan Hijau'

Kebun Raya Purwodadi Gelar Kelas Edukasi Tanaman Hias Kokedama, Antusias Pengunjung Meningkat

16 July 2024 - 13:24 WIB

Kebun Raya Purwodadi Gelar Kelas Edukasi Tanaman Hias Kokedama, Antusias Pengunjung Meningkat

Manjakan Pengunjung, Kebun Raya Purwodadi Hadirkan Instalasi Gembok Cinta dan Program Berbungah-bungah

20 June 2024 - 17:30 WIB

Manjakan Pengunjung, Kebun Raya Purwodadi Hadirkan Instalasi Gembok Cinta dan Program Berbungah-bungah (ist)

5 Spot Menarik yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Kebun Raya Purwodadi

19 June 2024 - 17:51 WIB

Kebun Raya Cibodas / Istimewa
Trending di Entertainment