Menu

Mode Gelap
Raffi Ahmad Minta Warga Bogor Selatan Pilih Ryan Sulistijo jadi Anggota DPRD Tebus Sembako Murah Rp5000, Aksi CDGM TKRPP Kota Bogor Bareng Relawan Ganjar Membludak Ganjar Canvasing Day, TKRPP Kabupaten Bogor Bareng Relawan Blusukan Ke Kampung – Kampung Yonif 751/VJS Bareng Pemuda Panca Marga Berikan Penyuluhan Bela Negara Theo Lantik LPM se Bogor Tengah, Eko Prabowo Pesan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Politik ยท 17 Feb 2023 14:03 WIB

Ketua Bawaslu Tolak Politisasi SARA, Tak Setuju Kampanye di Tempat Ibadah


 Ketua Bawaslu Tolak Politisasi SARA, Tak Setuju Kampanye di Tempat Ibadah Perbesar

Jakarta, AQLNews.id- Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menolak adanya politisasi suku agama ras antargolongan (SARA). Dia tak setuju tempat ibadah digunakan untuk mengkampanyekan seseorang.
“Sudah saatnya teman-teman bekerja, melakukan pemantauan dengan baik. Sudah saatnya politisasi SARA ditiadakan, saya nggak setuju kenapa tempat ibadah jadi tempat kampanye dan sosialisasi,” kata Bagja dalam diskusi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR), Jumat (17/2/2023).

Bagja menyebut setiap orang berhak menggunakan tempat ibadah untuk berdoa. Adanya politik yang masuk ke rumah ibadah dikhawatirkan bakal mengkotak-kotakan jemaah hanya karena tak satu prinsip.

“Semua orang berhak akses terhadap tempat ibadah. Jangan sampai tempat ibadah nanti jadi persaingan antarparpol. Masjid A punya Golkar, masjid B punya PDIP, masjid ini pusing kita,” ucap Bagja

Dia khawatir masyarakat jadi tak beribadah di satu tempat lantaran ada pandangan yang berbeda. Oleh karena itu, Bagja tegas menolak politisasi SARA.

“Apa yang prinsipil tolak politisasi SARA, tolak politik uang,” tegasnya.

Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya sudah membuat aturan terkait pelarangan aktivitas politik di rumah ibadah. Aturan tersebut akan disampaikan ke publik sebelum Pemilu 2024.

“Ya kita sudah buat aturannya. Nanti kita akan segera sampaikan ke publik ke masyarakat terkait itu. Jadi kita sama-sama menjaga rumah ibadah kita lah,” kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/1).

Ia belum mengatakan apakah kebijakan itu akan berbentuk Peraturan Menteri (Permen) atau dalam bentuk yang lain.

“Yes. Nanti kita bahas apakah itu permen atau (yang lain), secepatnya dong. Sebelum pemilu,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Misteri di Balik Pilkada Kota Bogor 2024, Ketegangan Politik dan Spekulasi yang Menghantui

18 November 2024 - 03:12 WIB

Pos Ma Roham di Bogor, Komunitas Anak Rantau Sumatera Dukung Rena Da Frina dan Teddy Risandi di Pilwalkot 2024

18 November 2024 - 01:12 WIB

Raffi Ahmad Minta Warga Bogor Selatan Pilih Ryan Sulistijo jadi Anggota DPRD

7 February 2024 - 19:26 WIB

Dihadiri Ribuan Simpatisan, PKS Targetkan 80 Persen Suara Untuk Pasangan AMIN

5 February 2024 - 22:04 WIB

Bareng Caleg Bobar Herdiansyah, Ketua TPC Ganjar-Mahfud Kota Bogor Andri Saleh Amarald Bawa KTP Sakti ke Pasir Kuda

1 February 2024 - 15:55 WIB

Tebus Sembako Murah Rp5000, Aksi CDGM TKRPP Kota Bogor Bareng Relawan Ganjar Membludak

16 January 2024 - 10:06 WIB

Trending di Politik