Bogor, AQLNews.id – Kota Bogor bersama Kota Bekasi akan menjadi tuan rumah Indonesia Martial Arts Games (IMAG) 2023, yang akan mempertandingkan 16 cabang olahraga (cabor) beladiri.
Guna lebih mematangkan diri sebagai tuan rumah, Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie pun melakukan rapat koordinasi dengan KONI Pusat di Ruang Rapat Lukman Nilde Lantai 10, Gedung KONI, Senayan Jakarta, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal KONI, Ade Lukman, Senin (12/6).
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengatakan bahwa IMAG akan diikuti oleh 34 provinsi se-Indonesia. Bahkan, event ini bakal menjadi ajang babak kualifikasi bagi beberapa cabor untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan nasional (kejurnas).
“Jadi ini bukan hanya sebatas kejuaraan beladiri saja, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ajang kualifikasi PON dan kejurnas pada cabor beladiri tertentu,” ujar Benninu, Selasa (13/6).
Pria yang akrab disapa Benn mengatakan bahwa dengan diselenggarakannya IMAG di Kota Bogor, tentunya akan lebih mengkokohkan ‘Kota Hujan’ sebagai “The City of Martial Arts Indonesia”.
Benn menyebut bahwa Kota Bogor layak menyandang predikat Kota Beladiri lantaran banyak atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama Indonesia lahir dari Kota Bogor.
“Kita sempat punya juara dunia taekwondo, pencak silat, dan banyak atlet nasional yang berasal dari Kota Bogor seperti judul, wushu dan lain sebagainya,” katanya.
Atas dasar itu, kata Benn, KONI meminta dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan DPRD serta semua stakeholder agar event tersebut dapat berjalan dengan baik.
“Sejauh ini dukungan dari Pemkot Bogor dan DPRD sudah sangat baik. Mudah-mudahan dukungan akan semakin baik lagi, setelah Kota Bogor menjadi tuan rumah IMAG,” pungkasnya.(*)