Menu

Mode Gelap
Raffi Ahmad Minta Warga Bogor Selatan Pilih Ryan Sulistijo jadi Anggota DPRD Tebus Sembako Murah Rp5000, Aksi CDGM TKRPP Kota Bogor Bareng Relawan Ganjar Membludak Ganjar Canvasing Day, TKRPP Kabupaten Bogor Bareng Relawan Blusukan Ke Kampung – Kampung Yonif 751/VJS Bareng Pemuda Panca Marga Berikan Penyuluhan Bela Negara Theo Lantik LPM se Bogor Tengah, Eko Prabowo Pesan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Uncategorized ยท 2 Jul 2023 00:13 WIB

Pasien Pemegang BPJS Kesehatan Ditolak Berobat, Ini Alasan RS Pelni


 Pasien Pemegang BPJS Kesehatan Ditolak Berobat, Ini Alasan RS Pelni Perbesar

Pasien Pemegang BPJS Kesehatan Ditolak Berobat, Ini Alasan RS Pelni

 

Jakarta- Rumah Sakit Pelni menolak Pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan. Penolakan itu terjadi dengan alasan yang terasa aneh dan tidak masuk akal.

 

dr. Indah dari pihak RS Pelni menolak karena sudah selesai praktek. Padahal rumah sakit type B dengan fasilitas lengkap dan juga salah satu rumah sakit yang mengandeng BPJS untuk mendukung program pemerintah masyarakat sehat.

 

Ironis nya, penolakan ini sering terjadi dan banyak pemberitaan mengenai rumah sakit yang tidak respect terhadap pasien BPJS.

 

Salah satu yang dialami oleh pasien BPJS yang datang untuk berobat dikarenakan nyeri akut yang tak tertahankan. “Tanggal 12 Juni 2023, saya dirujuk ke RS Pelni dari RS Bhakti Mulia dengan alasan bahwa RS tsb tidak memiliki alat lengkap. Dengan membawa surat rujukan dari RS Bhakti Mulia ke poli Digestif RS Pelni, saya mengikuti prosedur untuk ke poli Digestif tapi dr. Indah menolak karena sudah selesai praktek,” ujarnya

 

Karena sudah tidak tahan sama nyeri, Suster dari poli menyuruh dirinya ke IGD sampai IGD namun hanya diberi tindakan suntik pereda nyeri dan tanpa ada tindakan apapun.

 

“Saya disuruh pulang untuk istirahat di rumah dan saya pun mengikuti petunjuk yang disarankan dari RS Pelni,” katanya.

 

Kemudian pada Tanggal 19 Juni 2023, ia kembali lagi ke loket poli untuk berobat ke dr. Indah, namun informasi yang didapatkan bahwa dr. Indah cuti.

 

Dengan kasus yang sama juga ia kembali ke IGD dan ditindak untuk pereda nyeri saja. “Dengan kasus yang sama saya disuruh pulang. Apakah pasien BPJS harus di ping pong dan tidak dilayani layaknya manusia yang sedang membutuhkan pertolongan,” tutur pasien Ade Dame kepada wartawan.

 

“Saya berharap Pemerintah dan pihak BPJS terkait mengambil tindakan terkait permasalahan yang sering terjadi di rumah sakit,” tandasnya.

Red…

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pos Ma Roham di Bogor, Komunitas Anak Rantau Sumatera Dukung Rena Da Frina dan Teddy Risandi di Pilwalkot 2024

18 November 2024 - 01:12 WIB

Sosiologi dalam cerpen Kabut Musim Gugur di Michigan – karya Maggie

18 December 2023 - 09:54 WIB

Tingkatkan Jalinan Silaturrahmi, Kordinasi, dan Sinergitas, Danyonif 751/VJS Menerima Kunjungan Dari Danlanud Silas Papare

20 November 2023 - 20:27 WIB

Danyonif 751/VJS Bersama Puluhan Prajuritnya Hadiri Upacara Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Silas Papare Pagi Ini

28 October 2023 - 20:27 WIB

Bagaimana cara membangun Layanan Pelanggan di Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp?

25 July 2023 - 16:02 WIB

Andri Saleh dan Syarif Sastra bareng Kader PDI Perjuangan Bogor Utara Bagikan Takjil di Taman Corat Coret

8 April 2023 - 00:05 WIB

Trending di Regional