Pasien Pemegang BPJS Kesehatan Ditolak Berobat, Ini Alasan RS Pelni
Jakarta- Rumah Sakit Pelni menolak Pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan. Penolakan itu terjadi dengan alasan yang terasa aneh dan tidak masuk akal.
dr. Indah dari pihak RS Pelni menolak karena sudah selesai praktek. Padahal rumah sakit type B dengan fasilitas lengkap dan juga salah satu rumah sakit yang mengandeng BPJS untuk mendukung program pemerintah masyarakat sehat.
Ironis nya, penolakan ini sering terjadi dan banyak pemberitaan mengenai rumah sakit yang tidak respect terhadap pasien BPJS.
Salah satu yang dialami oleh pasien BPJS yang datang untuk berobat dikarenakan nyeri akut yang tak tertahankan. “Tanggal 12 Juni 2023, saya dirujuk ke RS Pelni dari RS Bhakti Mulia dengan alasan bahwa RS tsb tidak memiliki alat lengkap. Dengan membawa surat rujukan dari RS Bhakti Mulia ke poli Digestif RS Pelni, saya mengikuti prosedur untuk ke poli Digestif tapi dr. Indah menolak karena sudah selesai praktek,” ujarnya
Karena sudah tidak tahan sama nyeri, Suster dari poli menyuruh dirinya ke IGD sampai IGD namun hanya diberi tindakan suntik pereda nyeri dan tanpa ada tindakan apapun.
“Saya disuruh pulang untuk istirahat di rumah dan saya pun mengikuti petunjuk yang disarankan dari RS Pelni,” katanya.
Kemudian pada Tanggal 19 Juni 2023, ia kembali lagi ke loket poli untuk berobat ke dr. Indah, namun informasi yang didapatkan bahwa dr. Indah cuti.
Dengan kasus yang sama juga ia kembali ke IGD dan ditindak untuk pereda nyeri saja. “Dengan kasus yang sama saya disuruh pulang. Apakah pasien BPJS harus di ping pong dan tidak dilayani layaknya manusia yang sedang membutuhkan pertolongan,” tutur pasien Ade Dame kepada wartawan.
“Saya berharap Pemerintah dan pihak BPJS terkait mengambil tindakan terkait permasalahan yang sering terjadi di rumah sakit,” tandasnya.
Red…