AQLNews.id, Purwodadi — Mendengar istilah piknik literasi, merupakan gabungan konsep piknik yang memiliki nilai literasi.
Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional, Kebun Raya Purwodadi berkolaborasi dengan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya mengadakan acara Piknik Literasi yang bertajuk ‘Baca buku, Baca di Alam’
Membaca buku dengan latar alam yang sejuk dan rindang menjadi daya pikat tersendiri yang tidak hanya untuk para komunitas baca buku, pengunjung Kebun Raya Purwodadi, tetapi juga khususnya generasi muda untuk lebih membiasakan baca buku dimana saja, termasuk di alam.
Kebun Raya Purwodadi menyuguhkan konsep baca di taman area sengon putih. Area ini cukup rindang sepanjang hari karena terdapat pohon sengon putih yang sangat besar. Sehingga tempat ini menjadi pilihan piknik literasi untuk mengkonsep membaca di alam.
Berkolaborasi dengan beragam komunitas baca buku yaitu Malang Book Party, Read Aloud Malang Raya, Omah Padma dan Tuli Mendongeng membuat acara ini semakin meriah.
Selain itu, koleksi buku yang dimilik perpustakaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Purwodadi – Pasuruan semakin melengkapi pilihan pengunjung piknik literasi untuk membaca.
Uniknya buku-buku tersebut tentang botani dan lingkungan hidup yang sebagian besar hanya terdapat di perpustaan BRIN. Selain itu Gramedia juga turut berkolaborasi dalam acara tersebut, dengan berbagi buku untuk siswa-siswa SD, siswa-siswi tuna rungu dari SLBN Pembina Malang maupun pengunjung umum yang tertarik bergabung di acara tersebut.
Banyak agenda dalam piknik literasi tersebut diantaranya bercerita di alam, tuli mendongeng beserta kelas isyarat, kelas edukasi tabulampot, baca di alam, diskusi buku, dan diakhiri dengan aktivitas berkeliling kebun raya dengan didampingi tim hortikultura yang sangat menguasai aneka tumbuhan beserta keunikan dan fungsinya.
“Saya senang datang di acaranya ini, karena banyak buku yang dapat saya baca. Selain itu juga dapat hadiah pembatas buku yang dapat saya gunakan untuk di buku-buku komik saya” Ungkap salah satu pengunjung SD kelas 3- Audrey Nabila Dzahin.
Yang paling menarik juga, tidak hanya program membaca bersama dan diskusi buku tetapi juga menambah pengetahuan belajar bahasa isyarat yang dapat dipelajari oleh seluruh pengunjung.
“Awalnya saya tidak tahu dengan bahasa isyarat, tapi saat nyimak kakak yang di depan mengajari bahasa isyarat alfabet A-Z, saya jadinya tau bahasa isyarat nama panggilan saya AUDREY dengan memperagakan huruf menggunakan tangan, “Imbuhnya.
“Harapan besar piknik literasi dapat diteruskan kembali dengan konsep dasarnya membaca di alam dengan berbagai program-program yang lebih menarik. Menjadi agenda tahunan dari Kebun Raya Purwodadi dan menumbuhkan gemar membaca sejak dini dan mengajak kembali untuk menyukai membaca dengan konsep yang lebih menarik yaitu membaca di alam”. Imbuh Corporate Communication Kebun Raya Purwodadi, Andi Afrilliya Ani.
Semoga semangat membaca terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, sebagai sebuah bangsa yang cinta literasi. (Dims)