Jakarta, AQLNews.id – Kepala Bagian Umum di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo buka suara terkait jumlah harta kekayaannya dan permintaan maaf atas ulah anaknya, Mario Dandy Satrio yang melakukan penganiayaan.
Rafael meminta maaf atas ulang pamer harta dan penganiayaan yang dilakukan anaknya menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Rafael pun mengkonfirmasi bahwa anaknya, Mario telah melakukan penganiayaan kepada anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina, bernama David.
Dia juga menegaskan, bahwa yang dilakukan anaknya Mario merupakan masalah pribadi keluarga dan bukan masalah institusi Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Berikut pernyataan lengkap Kepala Bagian Umum di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo:
Saya Rafael Alun Trisambodo, orangtua dari Mario Dandy, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor.
Dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam.
Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David dan dalam kesempatan ini, saya juga ingin menegaskan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami.
Dan kami, akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Saya menyadari, bahwa tindakan putra saya yang salah. Sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki.
Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.
Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini, berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini.
Sekali lagi, saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih.