AQLNews.id, Bogor – Serap keluhan dan aspirasi masyarakat, Kapolresta Bogor Kota beserta jajaran menggelar ngopi bareng bersama warga di Rt 03/05, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Senin (18/7/23) malam
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso juga menggandeng sejumlah pelaku usaha UMKM yang berada di kelurahan Panaragan dalam dalam kegiatan tersebut
“Alhamdulillah kita diberikan nikmat sehat, sehingga bisa mengikuti acara Polresta Bogor Kota ini. Bagian dari kita berbagi dan peduli juga menyerap informasi dari bapak ibu masyarakat Kota Bogor,” ungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Bismo Teguh Prakoso
Bismo menerangkan, kegiatan ngopi bareng ini merupakan bagian dari siskamling. Kemudian kali ini nasi kotaknya berasal dari UMKM atau pedagang di wilayah Kota Bogor, dagangan UMKM dibeli dan dimakan bersama. Tentunya untuk membantu roda ekonomi bagi para pedagang UMKM.
“Bagian kami menjalin silaturahmi, keakraban juga jaringan informasi terkait situasi Kamtibmas di tengah kota juga wilayah kecamatan lain. Kalau ada saran, keluhan dan laporan kejadian bisa di WA ke nomor saya yang telah dibagikan. Semisal laporan terkait tawuran, balap liar, narkoba, pencurian, Prostitusi online, miras dan lainnya,” jelasnya
Bismo menjelaskan, polisi sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat, agar terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif. Polisi juga butuh masukan dan saran dari masyarakat. Maka itu di wilayah Panaragan ini bagaimana kamtibmasnya, apa saja kerawanan yang ada.
“Yang paling menonjol adalah aduan soal adanya aksi tawuran, geng motor serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Panaragan,” tandasnya
“Untuk malam Minggu kami berpatroli bersama TNI, Polri dan rutin ngopi bareng, kemudian ada Jum’at curhat. Tentunya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah. Kami rutin menindak kenalpot brong, miras, narkoba dan prostitusi online,” sambung Kombes Bismo
Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Surya memaparkan situasi dan kondisi Kelurahan Panaragan, di jalan veteran sejak adanya program sikat tahun 2023 ini kemarin percobaan curat atau begal oleh Quick Respon Polsek Bogor Tengah.
“Kerawanan yang masih terjadi, malam hari kerawanan berkurang siskamling berjalan rutin. Justru siang hari ada curanmor, tetapi sudah disampaikan Jum’at curhat soal curanmor ini. Umumnya warga menyimpan di gang, jarang masukan ke dalam rumah. Curanmor mudah karena di gang atau pinggir jalan. Kami ingatkan motor jangan simpan sembarangan, karena curanmor di Bogor Tengah itu motor yang dipinggir jalan atau di gang,” paparnya.
Ia menerangkan, untuk di wilayah Panaragan curanmor itu kebanyakan korbannya parkir di pinggir jalan atau di gang. Jadi menurutnya, hal tersebut harus diantisipasi, apabila mau parkir di gang karena tidak masuk motor ke rumah, ditambah kunci ganda.
“Mudah-mudahan kita semua bisa bekerjasama mengurangi tingkat kriminalitas,” pungkasnya.
(Dims)